Menciptakan Generasi Yang Berkarya

Kamis, 01 Agustus 2013

MATERI KELAS XII

BAB I PERSIAPAN PENDIRIAN USAHA Subkompetensi : Mempersiapkan Pendirian Usaha
Materi Pokok Pembelajaran :
A. Mengurus Izin Usaha
B. Mengajukan permohonan Kredit
C. Menentukan dan mengurus tempat usaha
D. Mengadakan fasilitas dan bahan baku
E. Merekrut dan menempatkan SDM
F. Mempersiapkan Administrasi.

Jumat, 26 Juli 2013

MATERI KELAS XI

BAB I SENI MENJUAL DAN TEKNIK PROMOSI
Standar Kompetensi : Merencanakan Usaha Kecil/Mikro
Kompetensi Dasar : Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
Materi Pokok :
1. Seni Menjual
2. Teknik Promosi
3. Bentuk-bentuk promosi terdiri atas advertensi, personal selling,sales promotion, publicity, display, pasar, dan promotialmix

BAB I : TENIK MENJUAL DAN TEKNIK PROMOSI
A. SENI MENJUAL


Ilmu Menjual yaitu suatu seni untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia membeli barang-barang atau jasa yang ditawarkan.


Menurut J.S.Konox Ilmu menjualadalah suatu kemampuan atau kecakapan untuk mempengaruhi orang supaya mau membeli barang-barang yang kita tawarkan dengan cara yang saling menguntungkan, meski sebelumnya tidak terpikirkan oleh calon pembeli untuk membeli barang itu. tetapi pada akhirnya tertarik untuk membelinya.


Menurut K.B.Haas dan E.C. Perry Ilmu menjual adalah pelayanan timbal balik sehingga kedua belah pihak merasa puas dengan barang yang diterima. Dengan adanya orang-orang yang mempunyai bakat istimewa dalam berjualan sehingga ia berhasil, timbul suatu pendapat bahwa "Salesman are born not mode", Artinya, Seorang penjual yang berhasil karena ia telah dikaruniai bakat istimewa sejak lahir untuk menjadi penjual yang berhasil.


Ilmu Menjual bermanfaat untuk :
1. Memperlancar tugas penjual dalam melakukan kegiatan perdagangan
2. Penjual dapat mengatasi segala macam tantangan atau hambatan yang kadang timbul di tengah kegiatan jual beli.
3. Membantu penjual dalam mengatasi persaingan yang semakin ketat baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
4. Meningkatkan omzet penjualan.


Banyak penjual yang mengalami rintangan dan kesulitan dalam menjalankan tugasnya. Mereka membuat keslahan dalam pengambilan keputusan karena kelemahan yang di milikinya.